Minggu, 31 Maret 2013

Penyimpanan, Pemakaian, Dan Inspeksi Webbing Sling


Webbing sling adalah alat angkat alternatif selain kawat seling dan sling rantai. Keuntungan webbing sling dibanding wire rope dan sling rantai adalah:
  • Tidak berkarat.
  • Mudah diinspeksi.
  • Ringan sehingga mudah dan tidak berbahaya saat digunakan.
  • Tidak merusak dan membuat kotor barang.
Karena keuntungan diatas, webbing sling banyak dipakai di pelabuhan untuk bongkar muat, dan mengangkat di pabrik perakitan otomotif dan alat berat.
Selain keuntungan diatas, webbing sling juga punya kelemahan yaitu tidak tahan terhadap panas yang tinggi dan sudut yang tajam. Tips tips berikut menunjukkan para operator di lapangan cara cara penyimpanan, perawatan, dan pemakaian webbing sling supaya lebih awet dan tahan lama.



Penyimpanan Webbing Sling:
  1. Webbing sling harus disimpan di tempat yang kering, punya ventilasi cukup dan jauh dari sinar matahari langsung.
  2. Hindari webbing sling dari sumber panas dan benda benda tajam.
  3. Webbing sling dapat rusak jika terkena bahan kimia yang sifatnya asam dan basa (acid dan alkali).
  4. Simpan webbing sling pada suhu ruangan (dibawah 90°C).

Pemakaian Webbing Sling:
  1. Jangan memberi beban diatas safe working load (SWL) webbing sling. Safe work load dapat dilihat pada tag di body webbing sling.
  2. Lindungi webbing sling terhadap benda tajam, sudut tajam, dan permukaan kasar.
  3. Jangan menyeret webbing sling pada permukaan yang tajam dan kasar.
  4. Jangan membuat simpul pada webbing sling baik untuk mengurangi panjang webbing sling maupun untuk menyambung dengan webbing sling lain.
  5. Jangan gunakan dekat bahan kimia yang sifatnya asam dan basa.
  6. Jangan memakai webbing sling pada kondisi temperature dibawah -40°C dan diatas 90°C.
  7. Jangan menarik webbing sling keluar jika masih tersangkut beban.

Inspeksi Webbing Sling:
Demi keamanan, segera ganti webbing sling yang anda pakai jika terdapat salah satu kondisi berikut:
  1. Terdapat bagian yang berlubang, sobek atau terpotong.
  2. Ada jahitan atau benang yang terlepas.
  3. Banyak goresan di body webbing sling.
  4. Webbing sling terlihat lusuh, usang dan meragukan kondisinya.
  5. Terdapat kerusakan akibat panas, ditandai dengan warna webbing sling berubah mengkilat.
  6. Kerusakan akibat bahan kimia.
  7. Terdapat simpul.

Semoga tips tips diatas dapat memperpanjang usia pakai webbing sling dan membuat aktivitas operasional anda menjadi lebih aman.

PT. Anugrah Sukses Marine adalah distributor resmi yang menjual Webbing Sling merk Technotex dari Holland/Belanda untuk wilayah Indonesia. Selain webbing sling kami juga menjual berbagai rigging seperti segel Crosby dan hook Crosby untuk melengkapi pemakaian webbing sling anda.

Sumber  : http://www.asmarines.com/Webbing-Sling-Penyimpanan-Pemakaian-Inspeksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar